5 Easy Facts About makan siang gratis bergizi Described
5 Easy Facts About makan siang gratis bergizi Described
Blog Article
“Dua dapur sehat yang sudah berdiri yaitu di Distrik Koransbari dan Ransiki. BGN sedang dalam proses pendataan untuk mengetahui jumlah penerima manfaat dan kebutuhan dapur di distrik-distrik lain,” jelas Suhud.
Sumber pangan seperti sayur mayur dan lauk pauk, berasal dari hasil produksi masyarakat yang bekerja sebagai Petani dan Nelayan.
Menu yang disediakan tidak hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga mengandung nutrisi lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan daya pikir mereka. Selain itu, program ini juga mengajarkan masyarakat pentingnya pola makan sehat, agar mereka bisa lebih mandiri dalam menciptakan pola hidup yang lebih baik di masa depan.
Dalam jangka pendek, ia berharap mampu membantu siswa di sekolah, utamanya dari keluarga yang kurang mampu untuk memastikan memperoleh asupan gizi yang cukup sebagai modal pembentukan IQ siswa.
Menurut pemuda yang juga pemilik Anggi Mart (swalayan sayuran yang menampung aneka produk lokal) ini, program makan siang gratis diharapkan mampu memberikan multiplayer efek kepada segala aspek.
Program Makan Bergizi Gratis akan memastikan mereka mendapatkan makanan yang layak dan bergizi, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik, "
"Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program yang sangat menyentuh langsung bagi masyarakat miskin yang mengalami kekurangan gizi, baik ibu dan anak," imbuhnya.
“Kami sambut baik program makan siang gratis ini dan siap berkolaborasi dengan pengelola program ini di daerah untuk berkoordinasi,“ ujarnya.
Dengan memastikan bahwa anak-anak datang ke sekolah dalam kondisi kenyang dan bergizi baik, program ini diharapkan mampu menciptakan generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan siap membangun masa depan mereka.
Menurut Tabuni, di beberapa daerah di Papua dan Papua Barat saat ini ada sejumlah pemuda yang menggeluti wirausaha di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Mereka telah berproduksi secara kontinu.
Salah satu petugas dapur, Septina Keilem, mengaku turut merasakan dampak program itu dalam kehidupan sehari-hari. Ia menuturkan bagaimana anaknya sendiri kini lebih memilih makan di sekolah daripada membawa bekal atau uang jajan.
Sebagai tokoh masyarakat, Esau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Papua untuk mendukung dan terlibat aktif dalam program ini. Keberhasilan program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Di balik keberhasilan program MBG, Badan Gizi Nasional memainkan peran penting dalam memastikan kualitas nutrisi yang tinggi. Setiap makanan yang didistribusikan telah click here melewati pengawasan ketat untuk memastikan kandungan gizinya sesuai dengan standar kesehatan nasional.
“Dalam jangka panjang diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan generasi kita ke depan. Di sisi lain program ini diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi di daerah, utamanya sektor pertanian di pedesaan,” katanya.
“Papua sebagai bagian integral Indonesia harus berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dengan melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing world-wide,” kata Esau.
Tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan, program ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua. Selama ini, banyak anak yang berangkat ke sekolah dalam kondisi lapar, sehingga sulit berkonsentrasi dan memahami pelajaran.